Assalamualaikum Wr.Wb,
Pertama-tama ibu ucapkan selamat bergabung di SMP N 7 Purwakarta
Tetap semangat walaupun belajarnya dari rumah ya..
Perkenalkan dulu ya..
Nama ibu Nani Herlina
Ibu Mengajar Prakarya kelas 7
Kita mulai belajarnya ya..
Prakarya dibagi menjadi empat aspek :
1.
Kerajinan
2.
Rekayasa
3.
Pengolahan
4.
Budidaya
Di Semester 1 ini akan dipelajari 2 aspek terlebih dahulu
yaitu aspek kerajinan dan rekayasa.
BAB I
Kerajinan Serat
Pengertian Serat
Alam
Bahan serat adalah suatu jenis bahan
berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang
utuh. Serat juga digunakan sebagai bahan baku tekstil. Serat sebagai bahan
baku tekstil adalah serat-serat yang digunakan untuk aplikasi tekstil. Serat
merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain.
Istilah serat sering dikaitkan dengan
serat sayur-sayuran, buah-buahan dan tekstil. Sayuran dan buah-buahan
mengandung serat yang tinggi yang sangat baik untuk sistem pencernaan. Serat
tekstil digunakan untuk bahan baku tekstil.
Yang kita pelajari dalam bab 1 ini
yaitu serat alam dari tumbuh-tumbuhan dan hewan yang dijadikan bahan baku
tekstil dan kerajinan.
Bahan serat alam dikenal orang sejak
ribuan tahun sebelum Masehi. Serat alama sudah ada sejak tahun 2.640 SM. Negara
yang pertama kali mengolah bahan serat alam adalah Cina.
Bahan serat alam berasal dari alam.
Bahan serat alam dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yangitu yang berasal
dari tumbuan, hewan dan mineral.
1. Serat dari tumbuhan
Serat yang digunakan sebagai bahan
baku tekstil memiliki persyaratan. Diantaranya adalah kuat, tahan
lama, bentuknya tetap, permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai
persyaratan produk.
Serat yang berasal dari tumbuhan
dapat diklasifikasikan menjadi empat sebagai berikut:
a. Serat dari Biji
Contohnya adalah biji dari pohon
kapas dan kapuk.
b. Serat dari batang
Contohnya adalah batang pohon
anggrek, melinjo, mahkota dewa, beringin, yonkori, rosella, flax, jute, rami dan
lain-lain
c. Serat dari daun
Contohnya dalah serat daut mendong,
daun nanas, daun pandan berduri, daun enceng gondok, daun abaka, dan lain-lain
d. Serat dari Buah
Contohnya adalah buah kelapa yang
memiliki sabut yang melapisinya. Sabut buah kelapa memiliki banyak manfaat.
2. Serat dari Hewan
Serat yang berasal dari hewan
memiliki tekstur yang lembut dan halus. Bagian hewan yang dimafaatkan seratnya
dalah bulu. Bulu hewan yang paling banyak diolah sebagai bahan baku serat
produk tekstil diantaranya stapel dan filamen.
a. Serat dari stapel
Stapel merupakan serat yang berbentuk
rambut hewan yang disebut wol. Contohnya dari bulu domba, alpaca, unta, mohair,
kelinci, dan lain-lain. Dan yang paling banyak digunakan adalah wol dari bulu
domba.
b. Serat dari filamen
Filamen merupakan serat yang
berbentuk jaringan. Contohnya adalah serat yang berasal dari larva ulat sutera
yang digunakan untuk membentuk kepompong.
Bahan
tekstil dari kapas memiliki beberapa karakteristik seperti bahan terasa dingin
dan sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat rentan terhadap jamur,
dan mudah terbakar.
Sementara serat
sutra mempunyai ciri-ciri berkilau, sangat bagus dan lembut, tidak mudah kusut,
sangat halus, kekuatannya tinggi, tahan terhadap sinar matahari, daya serap
cukup tinggi, tidak mudah berjamur, mudah terbakar, berbau seperti rambut
terbakar, bekas pembakaran berbentuk abu hitam, bulat serta mudah dihancurkan.
Serat wol mempunyai
ciri-ciri agak kuat, tidak berkilau, keriting, kekenyalan tinggi, elastis
tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik, tahan terhadap jamur dan
bakteri.